Pengertian otomotif adalah segala hal yang berkaitan dengan kendaraan bermotor, baik itu mobil, motor, truk, dan sejenisnya. Dalam perkembangannya, otomotif telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Namun, yang perlu kita sadari adalah dampaknya terhadap lingkungan hidup.
Menurut Dr. Ir. Dwi Larso, M.Sc., seorang pakar lingkungan hidup, “Otomotif memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan hidup, terutama dalam hal emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar fosil.” Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin, seorang ahli lingkungan dari Universitas Indonesia, yang mengatakan bahwa “Otomotif menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap polusi udara di perkotaan.”
Dampak negatif otomotif terhadap lingkungan hidup juga dapat dilihat dari penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 70% emisi gas rumah kaca di Indonesia berasal dari sektor transportasi, yang sebagian besar disumbang oleh kendaraan bermotor.
Namun, bukan berarti kita harus menghindari penggunaan kendaraan bermotor sama sekali. Dr. Ir. Budi Darmawan, seorang pakar teknologi otomotif, menekankan pentingnya adopsi teknologi ramah lingkungan dalam industri otomotif. “Kendaraan listrik dan kendaraan hybrid merupakan solusi yang dapat mengurangi dampak negatif otomotif terhadap lingkungan hidup,” ujarnya.
Sebagai pengguna kendaraan bermotor, kita juga dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif otomotif terhadap lingkungan hidup. Dengan melakukan perawatan rutin, memilih kendaraan yang ramah lingkungan, dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kita dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.
Dengan demikian, pengertian otomotif dan dampaknya terhadap lingkungan hidup merupakan hal yang perlu kita sadari dan kita tanggapi dengan bijak. Kita sebagai masyarakat harus bersama-sama berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup demi kesejahteraan bersama.